WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG
SATU
Hari itu hari ketiga di bulan kedelapan merupakan hari besar bagi penduduk Pagaralam dan sekitarnya. Suara talempong, rabab dan saluang terdengar tiada putusputusnya.
Sejak pagi halaman rumah gadang tempat kediaman Datuk Gampo Alam telah dipenuhi oleh para tetamu yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Di barisan kursi sebelah depan, dinaungi oleh payung-payung besar berwarna warni duduklah sang Datuk didampingi keempat istrinya di sebelah kiri sedang di sebelah kanan duduk seorang pemuda tampan kemenakan Datuk Gampo Alam, bernama Andana.
Begitu banyaknya tamu yang datang hingga di antara mereka ada yang tidak kebagian tempat duduk. Namun semuanya dengan senang hati tegak di sekeliling halaman menunggu dimulainya acara perhelatan besar itu.
Perhelatan besar ini diadakan sebgaai ungkapan rasa syukur atas kembalinya sang kemenakan setelah beberapa tahu menghilang di negeri orang. Pada kesempat
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #75 : Harimau Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
GOLDEN RING Ejakulasi dini adalah masalahan umum yang seringkali dihadapi oleh kaum lelaki saat ini. Ejakulasi yang terlalu cepat aka...
-
7 Titik Sensitif Wanita Yang Sering Diabaikan Pria Pria terkadang jarang mengetahui titik sensitif wanita dan yang paling ...
-
Testimonial Pemakaian Golden Ring : Tidak jadi operasi “Suatu hari saya memutuskan akan melakukan operasi atas wasir saya yang sangat me...
-
Bes ebes ebes! Semuanya serba the best, never settle for less, always do the best, until better get the best. Itulah ciri utama orang-orang...
-
RAW HONEY Madu Asli 100% Rasanya banyak pilihan. Info selengkapnya https://s.id/InfoRawHoney Order sekarang https://s.id/Order...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar